Atraksi Angklung Sebagai Warisan Budaya Sunda

Illustrasi belajar Angklung di Mal Ciwalk Bandung – Istimewa

Bisnishotel, BANDUNG – Angklung adalah alat musik multitonal yang berkembang dari masyarakat Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan.

Dengan cara itu, angklung bisa menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu ater (awi temen), yang jika mengering berwarna kuning keputihan. Biasaya pohon bambu tersebut banyak tersebar di Jawa Barat.

Terciptanya alat musik angklung yang terbuat dari bambu, berasal dari pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan kehidupan yang bersumber pada makanan pokok berupa padi (pare).

Pandangan ini dilahirkan dari mitos tentang Nyi Sri Pohaci sebagai Dwi Sri pemberi kehidupan perenungan kepada masyarakat Sunda dahulu dalam mengelola pertanian terutama pertanian sawah dan ladang telah melahirkan syair lagu sebagai penghormatan dan persembahan kepada Nyi Sri Pohaci dan sebagai tolak bala agar bercocok tanam mereka tidak mendatangkan malapetaka.

Melihat sekilas sejarah tersebut, Mal Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung menggelar kegiatan belajar angklung secara gratis yang dihadirkan untuk seluruh pengunjung mal baik untuk wisatawan lokal hingga mancanega.

Yogi Agung selaku Marketing Communication Mal Ciwalk Bandung mengatakan bahwa Pelestarian kebudayaan, terutama seni angklung dan tari tradisional, sangat penting untuk menjaga identitas dan warisan budaya.

“Demi menjaga nilai kebudayaan kami menghadirkan kegiatan belajar angklung dan tari tradisional secara gratis. Inisiatif ini dihadirkan untuk mengajarkan dan memperkenalkan angklung serta tari tradisional kepada generasi muda dan wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Yogi saat dihubungi Bisnis, Minggu (13/10/2024).

“Kami percaya bahwa pengalaman belanja juga dapat merangkul kebudayaan yang ada di sekitar kita. Melalui program yang dilaksanakan secara rutin ini dapat memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk lebih dekat dengan kebudayaan,” tambahnya.

Bagi para pengunjung yang ini langsung belajar alngkung dan tarian tradisional dapat langsung datang ke Mal Ciwalk Bandung di Jalan Cihampelas No.160, Kota Bandung.

Related posts